Friday 15 December 2017

Mencintai Tanpa Di Cintai

Mencintai Tanpa Dicintai Menunggu Tanpa Diminta, Jatuh Cinta Seperti Itu Rasanya Sangat Menyakitkan

Cinta baru akan terasa membahagikan jika orang yang kita cintai juga mencintai kita, dan pasti akan menyakitkan bila dia tidak membalasnya. Aku pernah jatuh cinta pada seorang laki-laki yang tidak mencintaiku, aku menunjukkan rasa cintaku dan aku mengungkapkannya.
Dia menolakku jelas sangat menolakku, namun aku masih menunggunya, berharap ada sebuah kejaiban, berharap perhatianku, ketulusanku dan usahaku padanya bisa membuatnya jatuh cinta padaku. Ternyata aku salah besar, sebab apa yang aku lakukan tidak membuatnya jatuh cinta padaku. Dan sungguh itu sangat menyakitkan sekaligus membuatku menyadari betapa bodohnya diriku.

menunggu tanpa diminta dan tanpa ada jaminan kalau dia bakalan menjadi milik kita. Tulus tanpa pernah diminta, memberi tanpa harus mendapatkan balasan, rasanya sangat berat bila harus merasakan itu semua. Dan anehnya rasanya tidak ada laki-laki lain yang bisa aku cintai selain dia, aku pernah jatuh cinta semenyakitkan itu, dan itu tetap aku rasakan hingga sekarang
.

Pada Akhirnya Aku Harus Rela: Rela Melihat Senyumnya Walau Bukan Aku Yang Membuatnya Tersenyum Dan Bukan Untukku

Jatuh cinta tanpa dicintai tentu membuatku harus rela, rela melihat dia tersenyum walau bukan aku yang membuatnya tersenyum dan walaupun senyum itu bukan untukku. Aku harus rela dengan merasakan rasa sakit itu. Sangat pedih rasanya ketika berharap senyumannya itu untukku tapi nytanya untuk orang lain.


Menunggu tanpa dipinta tentu saja membuatku harus tabah, tabah ketika melihat dia tampak terlihat nyaman dan bahagia jalan dengan wanita lain yang bukan diriku. Kau taukan seperti apa rasa sakitnya harus tabah melihat orang yang kita cinta jalan dengan wanita lain, rasanya sangat nyesek seolah nyawah terasa akan dipisahkan dari raga kita.
Pada Akhirnya Aku Harus Sabar: Sabar Menahan Cemburu Pada Wanita Yang Diajak Jalan Olehnya

Meski aku mencintainya, meski aku menunggunya tanpa dicintai olehnya tanpa dipinta olehnya tetap saja aku bukanlah siapa-siapanya. Karenanya aku harus sabar, sabar menahan cemburuku, sabar dari rasanya ingin memaki wanitanya, sebab yang bukan siapa-siapanya sudah tentu tidak boleh mengatakan cemburu, tidak boleh menuntut dan hanya boleh menjadi penonton dan menikmati rasa sakitnya menahan kesakitan yang dirasa.

Pada Akhirnya Aku Harus Ikhlas: Ikhlas Melepaskannya Meski Hati Tidak Pernah Merelakan

Mau gimana lagi kalau memang dia tidak cinta dan tak bisa memaksakan dia untuk mencintaiku. Ikhlas merelakan dia bersama wanita lain, ikhlas menerima kenyataan bahwa yang dia butuhkan, ikhlas merelakan dia bersama wanita lain yang bisa membuatnya dia bahagia, walau sebnarnya dalam hati tidak pernah ada kata ikhlas untuk merelakannya

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More